Seperti halnya para petani di beberapa kawasan di Tulungagung, petani di Desa Tawing juga menanam tembakau. Misalnya saja Sujono, yang tahun ini berharap mendapat hasil panen tembakau lebih baik.
“Setelah tahun lalu banyak yang merugi, semoga tahun ini panennya bagus,” kata Sujono.
Lahan tembakau Sujono tidak luas. Hanya sepertiga hektar saja. Meski iklim beberapa tahun terakhir susah diprediksi, Sujono tetap setia menanam tembakau setiap kali musim tanam tiba. Tembakau bisa dipanen dalam 3,5 bulan.
Sujono menanam tembakau jenis Rejeb dan Sidi. Kualitas kedua jenis tembakau bisa dikatakan bermutu tinggi. Satu kuintal tembakau biasanya menghasilkan 13 kg kering. Jika hasil sedang bagus, per kwintal tembakau bisa dihargai sampai Rp 650 ribu.